Protokol H.323
H.323 adalah salah satu yang direkomendasi ITU-T (International Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio, video , dan data real-time, melalui jaringan berbasis paket (Tabratas Tharom, 2001:64). H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur media jaringan yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol networ layer. H.323 berbasis biner, digunakan dalam proses signaling, dan hanya support TCP.
Standar H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut :
Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan data dari sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk di tampilkan di layar penerima.
Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio codec betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima.
Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard, dan kolaborasi aplikasi. Standar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini adalah standar T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat dijalankan dengan negosiasi menggunakan standar H.245
Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323. H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol lain sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus menerima data yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai tambahan, layer ini juga bertugas melakukan error detection, error correction, dan frame sequencing agar data dapat mencapai tujuan sesuai dengan kondisi saat data dikirimkan. LAN interface harus menyediakan koneksi yang handal. Untuk flow control dan unreliable data channel connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk pengiriman audio dan video channel.
sistem h.323 mendefiniksan beberapa elemen jaringan bekerjasama untuk menyediakan komunikasi yang lebih baik. Elemen itu adalah terminal, Multipoint Control Units (MCUs), Gateway, Gatekeeper, dan Border Element. secara bersama terminal, multipoint control units dan gateway seringkali dijadikan sebagai endpoints. h.323 standarnya menggunakan port 1720.
meski tidak semua komponen dibutuhkan, paling tidak dua terminal dibutuhkan untuk menyediakan komunikasi antara dua orang atau point to point.
Komponen H.323
Terminal
Terminal di jaringan H.323 adalah komponen paling mendasar dalam sistem H.323 manapun, karena perangkat inilah yang biasanya biasa ditemui pengguna. Mereka mungkin ada dalam bentuk IP Phone sederhana atau sistem konferensi video (video COnference).
Di dalam terminal H.323 adalah sesuatu yang disebut sebagai stack Protokol, yang mengimplementasikan fungsi yang didefinisikan oleh sistem H.323. Tumpukan protokol akan mencakup implementasi protokol dasar yang didefinisikan dalam Rekomendasi ITU-T H.225.0 dan H.245, serta RTP atau protokol lain yang dijelaskan di atas.
Diagram dibawah menggambarkan komponen lengkap dan memberikan dukungan untuk suara, video, dan berbagai bentuk komunikasi data. Pada kenyataannya, kebanyakan sistem H.323 tidak menerapkan beragam kemampuan seperti itu, namun pengaturan logisnya berguna dalam memahami hubungan.
Multipoint Control Units
Multipoint Control Unit (MCU) bertanggung jawab untuk mengelola konferensi (conference) multipoint dan terdiri dari dua entitas logis yang disebut Multipoint Controller (MC) dan Multipoint Processor (MP). Dalam istilah yang lebih praktis, MCU adalah jembatan konferensi yang tidak berbeda dengan jembatan konferensi yang digunakan di PSTN saat ini. Perbedaan yang paling signifikan adalah bahwa H.323 MCUs mungkin bisa mencampur atau mengganti video, selain pencampuran audio normal yang dilakukan oleh jembatan konferensi tradisional. Beberapa MCU juga menyediakan kemampuan kolaborasi data multipoint. artinya apa, ini bagi pengguna adalah dengan video call ke MCU H.323 pengguna bisa dapat melihat semua peserta lainnya didalam konferensi (video conference) tidak hanya mendengar suaranya.
Gateway
gateway adalah perangkat yang fungsinya untuk komunikasi antara jaringan H.323 dengan jaringan lain, seperti PSTN atau jaringan ISDN. jika salah satu dalam percakapan tidak menggunakan terminal H.323.
gateway hari ini banyak digunakan mewarisi telepon PSTN untuk interconnect yang lebih besar, jaringan H.323 internasional yang saat ini digunakan oleh service provider atau penyedia jasa layanan. gateway juga digunakan dalam perusahaan untuk memungkinkan IP Phone berkomunikasi dengan PSTN baik telp masuk/telp keluar.
gateway juga digunakan untuk memungkinkan perangkat video conference menggunakan H.320 dan H.324 untuk berkomunikasi dengan sistem H.323. Sebagian besar jaringan selular generasi ketiga 3G yang saat ini digunakan menggunakan protokol H.324 dan dapat berkomunikasi dengan terminal berbasis H.323 di jaringan perusahaan melalui perangkat gateway.
Gatekeeper
Gatekeeper adalah komponen pilihan di jaringan H.323 yang menyediakan sejumlah layanan ke terminal, gateway, dan perangkat MCU. Layanan tersebut meliputi pendaftaran endpoint, resolusi alamat, kontrol masuk, otentikasi pengguna, dan sebagainya. Dari berbagai fungsi yang dilakukan oleh gatekeeper, resolusi alamat adalah yang paling penting karena memungkinkan dua endpoint komunikasi tanpa harus mengetahui alamat IP dari endpoint lainnya.
Gatekeeper dapat dirancang untuk beroperasi dalam salah satu dari dua mode pensinyalan, yaitu mode "direct routed" dan "gatekeeper routed". Mode direct routed adalah mode yang paling efisien dan paling banyak digunakan. Dalam mode ini, endpoint menggunakan protokol RAS untuk mempelajari alamat IP dari endpoint jarak jauh dan sebuah panggilan dibuat langsung dengan perangkat jarak jauh. Pada mode gatekeeper routed, call signaling selalu melewati gatekeeper. Sementara yang terakhir gatekeeper memerlukan memiliki lebih banyak power untuk pemrosesan, ini juga memberi kendali penuh atas panggilan dan kemampuan untuk memberikan layanan pelengkap atas endpoint.
Titik akhir H.323 menggunakan protokol RAS untuk berkomunikasi dengan gatekeeper. Demikian juga, gatekeeper menggunakan RAS untuk berkomunikasi dengan gatekeeper lainnya.
Border Elements dan Peer Elements
Border Elements dan Peer Elements adalah entitas pilihan yang mirip dengan Gatekeeper, namun tidak mengelola endpoint secara langsung dan memberikan beberapa layanan yang tidak dijelaskan dalam protokol RAS. Peran Border Elements dan Peer Elements dipahami melalui definisi "domain administratif".
Domain administratif adalah kumpulan semua zona yang berada di bawah kendali satu orang atau organisasi, seperti penyedia layanan. Dalam jaringan penyedia layanan mungkin ada ratusan atau ribuan perangkat gateway, telepon, terminal video, atau elemen jaringan H.323 lainnya. Penyedia layanan mungkin mengatur perangkat ke "zona" yang memungkinkan penyedia layanan mengelola semua perangkat dengan sangat baik, seperti pengaturan logis menurut kota. Secara keseluruhan semua zona di dalam jaringan penyedia layanan akan muncul ke penyedia layanan lain sebagai "domain administratif".
Multipoint Control Units
Multipoint Control Unit (MCU) bertanggung jawab untuk mengelola konferensi (conference) multipoint dan terdiri dari dua entitas logis yang disebut Multipoint Controller (MC) dan Multipoint Processor (MP). Dalam istilah yang lebih praktis, MCU adalah jembatan konferensi yang tidak berbeda dengan jembatan konferensi yang digunakan di PSTN saat ini. Perbedaan yang paling signifikan adalah bahwa H.323 MCUs mungkin bisa mencampur atau mengganti video, selain pencampuran audio normal yang dilakukan oleh jembatan konferensi tradisional. Beberapa MCU juga menyediakan kemampuan kolaborasi data multipoint. artinya apa, ini bagi pengguna adalah dengan video call ke MCU H.323 pengguna bisa dapat melihat semua peserta lainnya didalam konferensi (video conference) tidak hanya mendengar suaranya.
Gateway
gateway adalah perangkat yang fungsinya untuk komunikasi antara jaringan H.323 dengan jaringan lain, seperti PSTN atau jaringan ISDN. jika salah satu dalam percakapan tidak menggunakan terminal H.323.
gateway hari ini banyak digunakan mewarisi telepon PSTN untuk interconnect yang lebih besar, jaringan H.323 internasional yang saat ini digunakan oleh service provider atau penyedia jasa layanan. gateway juga digunakan dalam perusahaan untuk memungkinkan IP Phone berkomunikasi dengan PSTN baik telp masuk/telp keluar.
gateway juga digunakan untuk memungkinkan perangkat video conference menggunakan H.320 dan H.324 untuk berkomunikasi dengan sistem H.323. Sebagian besar jaringan selular generasi ketiga 3G yang saat ini digunakan menggunakan protokol H.324 dan dapat berkomunikasi dengan terminal berbasis H.323 di jaringan perusahaan melalui perangkat gateway.
Gatekeeper
Gatekeeper adalah komponen pilihan di jaringan H.323 yang menyediakan sejumlah layanan ke terminal, gateway, dan perangkat MCU. Layanan tersebut meliputi pendaftaran endpoint, resolusi alamat, kontrol masuk, otentikasi pengguna, dan sebagainya. Dari berbagai fungsi yang dilakukan oleh gatekeeper, resolusi alamat adalah yang paling penting karena memungkinkan dua endpoint komunikasi tanpa harus mengetahui alamat IP dari endpoint lainnya.
Gatekeeper dapat dirancang untuk beroperasi dalam salah satu dari dua mode pensinyalan, yaitu mode "direct routed" dan "gatekeeper routed". Mode direct routed adalah mode yang paling efisien dan paling banyak digunakan. Dalam mode ini, endpoint menggunakan protokol RAS untuk mempelajari alamat IP dari endpoint jarak jauh dan sebuah panggilan dibuat langsung dengan perangkat jarak jauh. Pada mode gatekeeper routed, call signaling selalu melewati gatekeeper. Sementara yang terakhir gatekeeper memerlukan memiliki lebih banyak power untuk pemrosesan, ini juga memberi kendali penuh atas panggilan dan kemampuan untuk memberikan layanan pelengkap atas endpoint.
Titik akhir H.323 menggunakan protokol RAS untuk berkomunikasi dengan gatekeeper. Demikian juga, gatekeeper menggunakan RAS untuk berkomunikasi dengan gatekeeper lainnya.
Border Elements dan Peer Elements
Border Elements dan Peer Elements adalah entitas pilihan yang mirip dengan Gatekeeper, namun tidak mengelola endpoint secara langsung dan memberikan beberapa layanan yang tidak dijelaskan dalam protokol RAS. Peran Border Elements dan Peer Elements dipahami melalui definisi "domain administratif".
Domain administratif adalah kumpulan semua zona yang berada di bawah kendali satu orang atau organisasi, seperti penyedia layanan. Dalam jaringan penyedia layanan mungkin ada ratusan atau ribuan perangkat gateway, telepon, terminal video, atau elemen jaringan H.323 lainnya. Penyedia layanan mungkin mengatur perangkat ke "zona" yang memungkinkan penyedia layanan mengelola semua perangkat dengan sangat baik, seperti pengaturan logis menurut kota. Secara keseluruhan semua zona di dalam jaringan penyedia layanan akan muncul ke penyedia layanan lain sebagai "domain administratif".
Border Elements adalah entitas pemberi sinyal yang umumnya berada di ujung domain administratif dan berkomunikasi dengan domain administratif lain. Komunikasi ini bisa mencakup hal-hal seperti akses informasi otorisasi atau data penting lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan komunikasi antara dua domain administratif.
Peer Elements adalah entitas dalam domain administratif yang kurang lebih membantu menyebarkan informasi yang dipelajari dari Peer Elements di seluruh wilayah administratif. Arsitektur semacam itu dimaksudkan untuk memungkinkan penerapan skala besar dalam jaringan operator dan memungkinkan layanan seperti clearinghouse.
berikut adalah gambar ilustrasi administrative domain dengan border elements, peer elements, dan gatekeepers.
H.323 Network Signaling
H.323 didefinisikan sebagai protokol biner, yang memungkinkan pemrosesan pesan yang efisien dalam elemen jaringan. Sintaks protokol didefinisikan dalam ASN.1 dan menggunakan bentuk pengkodean Encoding Rules (PER) dari pengkodean pesan untuk pengkodean pesan yang efisien pada kabel. Berikut ini adalah kesimpulan dari berbagai arus komunikasi dalam sistem H.323.
Setelah alamat remote endpoint terhubung, endpoint akan menggunakan H.225.0 Call Signaling untuk menjalin komunikasi dengan remote entitas. Pesan H.225.0 adalah:
- Setup and Setup acknowledge
- Call Proceeding
- Connect
- Alerting
- Information
- Release Complete
- Facility
- Progress
- Status and Status Inquiry
- Notify
Dalam bentuk yang paling sederhana, panggilan H.323 dapat ditetapkan sebagai berikut.
Dalam contoh ini endpoint (EP) di sebelah kiri memulai komunikasi dengan gateway di sebelah kanan dan gateway menghubungkan panggilan dengan pihak yang dipanggil. Pada kenyataannya arus panggilan seringkali lebih kompleks daripada yang dicontohkan namun sebagian besar panggilan yang menggunakan prosedur Fast Connect yang didefinisikan di dalam H.323 dapat dibuat dengan hanya beberapa pesan 2 atau 3. endpoint harus memberi tahu gatekeeper mereka (kalau gatekeeper digunakan) bahwa mereka sedang dalam percakapan telepon.
Begitu panggilan selesai, sebuah perangkat akan mengirim pesan Release Complete. endpoint kemudian diminta untuk memberi tahu gatekeeper mereka (kalau penjaga gerbang digunakan) bahwa panggilan telah berakhir.
RAS Signaling
endpoint menggunakan protokol RAS untuk berkomunikasi dengan gatekeeper. Demikian juga gatekeeper menggunakan RAS untuk berkomunikasi dengan gatekeeper lainnya. RAS adalah protokol yang cukup sederhana yang terdiri dari beberapa pesan saja Yaitu:
- Gatekeeper request, reject and confirm messages (GRx)
- Registration request, reject and confirm messages (RRx)
- Unregister request, reject and confirm messages (URx)
- Admission request, reject and confirm messages (ARx)
- Bandwidth request, reject and confirm message (BRx)
- Disengage request, reject and confirm (DRx)
- Location request, reject and confirm messages (LRx)
- Info request, ack, nack and response (IRx)
- Nonstandard message
- Unknown message response
- Request in progress (RIP)
- Resource availability indication and confirm (RAx)
- Service control indication and response (SCx)
Saat endpoint dinyalakan umumnya pesan gatekeeper request (GRQ) dikirim ke gatekeeper ("discover") yang bersedia memberikan layanan. Gatekeeper kemudian akan merespon dengan gatekeeper confirm (GCF) dan endpoint kemudian akan memilih gatekeeper untuk bekerja sama. Sebagai alternatif ada kemungkinan bahwa gatekeeper telah ditentukan sebelumnya dalam pengaturan administratif sistem sehingga tidak perlu ada endpoint untuk menemukannya.
Setelah endpoint menentukan gatekeeper untuk komunikasi ia akan mencoba untuk mendaftar dengan gatekeeper dengan mengirimkan registration request (RRQ), yang akan ditanggung oleh gatekeeper dengan registration confirm (RCF). Pada bagian ini endpoint diketahui jaringan dan dapat membuat dan melakukan panggilan.
Ketika sebuah endpoint ingin melakukan panggilan ia akan mengirim admission request (ARQ) ke gatekeeper. Gatekeeper kemudian akan menyelesaikan hubungan alamatnya (baik lokal dengan berkonsultasi dengan gatekeeper lain, atau dengan menanyakan beberapa layanan jaringan lainnya) dan mengembalikan alamat remote endpoint dalam pesan konfirmasi masuk (admission confirm message / ACF). endpoint kemudian dapat melakukan panggilan.
Setelah menerima panggilan, remote endpoint juga akan mengirim ARQ dan menerima ACF untuk mendapatkan izin untuk menerima panggilan masuk. Ini perlu misalnya untuk mengotentikasi perangkat panggilan atau untuk memastikan ada bandwidth yang tersedia untuk panggilan tersebut.
dibawah high-level komunikasi antara dua endpoint (EP) dan dua gatekeeper (GK).
H.245 Call Control
Begitu panggilan telah dimulai (namun tidak harus sepenuhnya terhubung), endpoint dapat memulai sinyal kontrol panggilan H.245 untuk memberikan kontrol yang lebih luas atas konferensi tersebut. H.245 adalah spesifikasi yang agak besar dengan banyak prosedur yang memungkinkan komunikasi multipoint walaupun pada praktiknya sebagian besar implementasi hanya menerapkan minimum yang diperlukan untuk memungkinkan komunikasi suara dan video point-to-point.
H.245 mempunyai kemampuan negosiasi penentuan master / slave, pembukaan dan penutupan "logical channels" (yaitu audio dan video), flow control, and conference control. Ini memiliki dukungan untuk komunikasi unicast dan multicast, yang memungkinkan ukuran sebuah konferensi tumbuh secara teoritis tanpa terikat.
Capability Negotiation (Kemampuan Negosiasi)
Dari fungsionalitas yang disediakan oleh H.245, kemampuan negosiasi dapat dibilang paling penting, karena memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi tanpa sepengetahuan sebelumnya tentang kemampuan entitas jarak jauh. H.245 memungkinkan kemampuan multimedia yang termasuk komunikasi audio, video, teks, dan data. Untuk transmisi audio, video, atau teks, perangkat H.323 menggunakan codec dan codec yang ditentukan oleh ITU yang didefinisikan di luar ITU. Codec yang digunakan H.323 meliputi:
Codec video: H.261, H.263, H.264
Audio codec: G.711, G.729, G.729a, G.723.1, G.726
Codec teks: T.140
H.245 juga memungkinkan kemampuan conference data real-time melalui protokol seperti T.120. Aplikasi berbasis T.120 umumnya beroperasi secara paralel dengan sistem H.323, namun terintegrasi untuk memberi pengguna pengalaman multimedia yang baik. T.120 menyediakan kemampuan seperti berbagi aplikasi T.128, papan tulis elektronik (electronic whiteboard) T.126, transfer file T.127, dan obrolan teks (chat) T.134 dalam konteks conference.
Ketika perangkat H.323 memulai komunikasi dengan perangkat H.323 yang lain dan ketika komunikasi H.245 terbentuk di antara kedua sisi, pesan Terminal Capability Set (TCS) adalah pesan pertama yang dikirim ke sisi lain.
Capability Negotiation (Kemampuan Negosiasi)
Dari fungsionalitas yang disediakan oleh H.245, kemampuan negosiasi dapat dibilang paling penting, karena memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi tanpa sepengetahuan sebelumnya tentang kemampuan entitas jarak jauh. H.245 memungkinkan kemampuan multimedia yang termasuk komunikasi audio, video, teks, dan data. Untuk transmisi audio, video, atau teks, perangkat H.323 menggunakan codec dan codec yang ditentukan oleh ITU yang didefinisikan di luar ITU. Codec yang digunakan H.323 meliputi:
Codec video: H.261, H.263, H.264
Audio codec: G.711, G.729, G.729a, G.723.1, G.726
Codec teks: T.140
H.245 juga memungkinkan kemampuan conference data real-time melalui protokol seperti T.120. Aplikasi berbasis T.120 umumnya beroperasi secara paralel dengan sistem H.323, namun terintegrasi untuk memberi pengguna pengalaman multimedia yang baik. T.120 menyediakan kemampuan seperti berbagi aplikasi T.128, papan tulis elektronik (electronic whiteboard) T.126, transfer file T.127, dan obrolan teks (chat) T.134 dalam konteks conference.
Ketika perangkat H.323 memulai komunikasi dengan perangkat H.323 yang lain dan ketika komunikasi H.245 terbentuk di antara kedua sisi, pesan Terminal Capability Set (TCS) adalah pesan pertama yang dikirim ke sisi lain.
Logical Channel Signaling
Setelah pertukaran komunikasi dan langkah-langkah penentuan master / slave telah selesai, perangkat kemudian dapat membuka "logical channels" atau arus media (Media Flow). Hal ini dilakukan hanya dengan mengirim pesan Open Logical Channel (OLC) dan menerima pesan pemberitahuan. Setelah menerima pesan sebuah endpoint kemudian dapat mengirimkan audio atau video ke remote endpoint.
Fast Connect
Pertukaran komunikasi H.245 yang khas lihat gambar dibawah:
Setelah pertukaran pesan ini dua endpoint (EP) pada gambar ini akan mentransmisikan audio ke setiap arah. Jumlah pertukaran pesan sangat banyak, masing-masing memiliki tujuan penting, namun tetap membutuhkan waktu.
oleh karena itu akhirnya H.323 versi 2 diterbitkan pada tahun 1998 memperkenalkan sebuah konsep yang disebut Fast Connect yang memungkinkan perangkat untuk menetapkan aliran media bi-directional sebagai bagian dari prosedur pembentukan panggilan H.225.0. Dengan Fast Connect dimungkinkan untuk membuat panggilan dengan media dua arah yang mengalir tidak lebih dari dua pesan.
Fast Connect banyak didukung di industri saat ini. Meski begitu, sebagian besar perangkat masih menerapkan pertukaran H.245 lengkap seperti yang ditunjukkan di atas dan melakukan pertukaran pesan tersebut sejajar dengan aktivitas lainnya, sehingga tidak ada penundaan yang jelas terhadap pemanggil (called) atau yang dipanggil (calling).
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/H.323
Setelah pertukaran komunikasi dan langkah-langkah penentuan master / slave telah selesai, perangkat kemudian dapat membuka "logical channels" atau arus media (Media Flow). Hal ini dilakukan hanya dengan mengirim pesan Open Logical Channel (OLC) dan menerima pesan pemberitahuan. Setelah menerima pesan sebuah endpoint kemudian dapat mengirimkan audio atau video ke remote endpoint.
Fast Connect
Pertukaran komunikasi H.245 yang khas lihat gambar dibawah:
Setelah pertukaran pesan ini dua endpoint (EP) pada gambar ini akan mentransmisikan audio ke setiap arah. Jumlah pertukaran pesan sangat banyak, masing-masing memiliki tujuan penting, namun tetap membutuhkan waktu.
oleh karena itu akhirnya H.323 versi 2 diterbitkan pada tahun 1998 memperkenalkan sebuah konsep yang disebut Fast Connect yang memungkinkan perangkat untuk menetapkan aliran media bi-directional sebagai bagian dari prosedur pembentukan panggilan H.225.0. Dengan Fast Connect dimungkinkan untuk membuat panggilan dengan media dua arah yang mengalir tidak lebih dari dua pesan.
Fast Connect banyak didukung di industri saat ini. Meski begitu, sebagian besar perangkat masih menerapkan pertukaran H.245 lengkap seperti yang ditunjukkan di atas dan melakukan pertukaran pesan tersebut sejajar dengan aktivitas lainnya, sehingga tidak ada penundaan yang jelas terhadap pemanggil (called) atau yang dipanggil (calling).
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/H.323
add your message to every single perople do comment here!